Kegiatan tersebut dihadiri Forkompinda Rohul, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, melalui Kasat Intelkam Iptu Bunyamin, yang mewakili Kalapas Pasirpangaraian, Kakesbangpol dan Satpol PP dan Damkar, Bawaslu Rohul serta Ketua PWI Rohul yang diwakili Sekretaris PWI.

 

Rekapitulasi Hasil Perolehan Penetapan Kursi Serta Calon Pada Pemilu 2024 digelar KPU Rohul jelang hari ha Pemilu 2024 dengan peserta Ketua dan Anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK).

 

Untuk diketahui, pengertian PPK dan susunannya mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022, panitia pemilihan kecamatan atau PPK adalah panitia yang dibentuk oleh KPU kabupaten/kota untuk melaksanakan Pemilu di tingkat kecamatan.

 

Bimtek ini dibuka oleh mewakili Ketua KPU Rohul oleh Cepi Abdul Husen, S.Pd, MM, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, didampingi komisioner Hj Fitriyanti Is, SE, MM Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Asry Siregar, SP Ketua Divisi Bidang Perencanaan Data dan Informasi dan Azhar Hasibuan, SH Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan.

Dalam pemaparannya Komisioner Divisi Teknis Cepi Abdul Husen mengatakan, Bimtek ini dalam rangka persiapan pelaksanaan tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara penempatan kursi serta calon terpilih dalam Pemilu Serentak 2024 dilaksanakan sampai tanggal 8 Februari 2024 selama (dua hari).

 

Lanjutnya proses rekapitulasi dilakukan PPK berjenjang mulai dari tingkat PPK, KPU Kabupaten dan KPU Provinsi setelah penyoblosan dan perhitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 

Cepi juga mengingatkan tugas PPK berdasarkan undang-undang dan Peraturan KPU. Disampaikan pengumuman pelaksanaan Pemilu Tanggal 14 Februari 2024 kepada masyarakat dan ditempat umum dan bisa juga menggunakan pengeras suara dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil.

 

"Kalau bentuk surat pengumuman harus ditandatangani oleh Ketua PPK. Pastikan Pemilu dilaksanakan secara Langsung Terbuka Rahasia Jujur dan Adil," tegas 

Komisioner Divisi Teknis KPU Rohul.

 

Cepi menambahkan, ada 5 kategori surat suara pada Pemilu 2024 yang segera didistribusikan bersamaan dengan kotak suara, PPK harus dijaga ketat pastikan sampai ditempat-tempat yang sudah ditetapkan.

 

Surat Suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres ditandai dengan berwarna abu-abu.

 

Kemudian Surat Suara untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ditandai dengan berwarna kuning. Surat suara untuk memilih anggota DPD ditandai dengan berwarna merah. 

 

Lalu Surat suara untuk memilih DPRD Provinsi ditandai dengan warna biru, dan Surat suara untuk DPRD kabupaten atau kota ditandai dengan warna hijau.

 

Ditegaskan Cepi, PPK harus kerja ekstra, kertas suara dan kotak suara pastikan sampai ditempat-tempat yang sudah ditetapkan dan dijaga ketat hingga surat undangan harus sampai kepada masyarakat pemilih.

 

"PPK jangan sampai diwilayahnya terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Untuk itu diminta seluruh PPK pahami tugas nya dan harus jelas perhitungan suara dilaksanakan ditempat terbuka dan ditempat yang terang. Kotak suara harus disegel setelah sudah jelas perhitungan suara," jelas Komisioner Divisi Teknis KPU Rohul.

 

Sementara itu komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Azhar Hasibuan menjelaskan berbagai Tugas dan wewenang PPK hingga suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 ini.

 

"Tugasnya pada Rekapitulasi Hasil Perolehan Penetapan Kursi Serta Calon Pada Pemilu 2024, diteliti benar-benar apa yang ditulis di C hasil dan di C Hasil Salinan. Jangan ada selisih dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil suara. PPK miliki tanggungjawab penuh pada rekapitulasi tingkat kecamatan. Untuk itu jaga kesehatan kekompakan bekerja secara profesional, laksanakan tugas secara maksimal di setiap TPS ada pengawas gabungan,"ujarnya.

 

"Dan sampai saat ini seluruh tahapan Pemilu 2024 hinggga lokasi TPS tidak ada kendala di lapangan, lokasi TPS yang sebelumnya banjir sekarang sudah kering semuanya," kata komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Rohul menambahkan.

 

Dalam acara ini juga perwakilan Bawaslu Rohul mengingatkan beberapa potensi yang akan bisa terjadi di lapangan, diantaranya, antisipasi kondisi alam, undangan memilih harus sampai kepada masyarakat pemilih dan lainnya.

 

"KPU, PPK, KPPS dan PPS Perlu memperhatikan lagi lokasi TPS, surat 

undangan masyarakat pemilih, Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tidak bermasalah di lapangan dengan harapan Pemilu di Kabupaten Rohul terlaksana sukses," ujarnya.

 

Dalam sambutannya, Kasat Intelkam Polres Rohul, Polres Rohul sudah siap dalam melaksanakan tugas Polri dalam Pengamanan setiap TPS dan tahapan pemilu bisa terlaksana dengan damai aman dan kondusif.

 

Lanjutnya, ada atensi untuk wilayah desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara di 31 TPS, terkait DPT dibeberapa TPS, karena ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Karyawan dari manajemen PT Torganda. 

 

Kemudian Rawan Bencana Rokan IV Koto Rawan Banjir Bonai Darussalam dan beberapa desa lagi di Kecamatan Kepenuhan, dan saat ini sudah terpetakkan seluruhnya. 

 

"Untuk itu menjelang hari ha Pemilu 2024 kami ajak terus kita saling berkoordinasi, sehingga Pemilu di Rohul terlaksana damai, aman kondusif jujur dan adil hingga tidak ada kendala apapun." pungkasnya.