www.jurnalriau.co
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara
 
Pemerintah Rohul Melalui Bappeda Lakukan Ekspos Ahir RPKD
Jumat, 22-12-2023 - 07:13:18 WIB

TERKAIT:
   
 

jurnalriau.co|Rohul - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan hulu lakukan Ekspos Ahir Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), di Aula lantai III Kantor Bupati Kabupaten Rokan hulu, Kamis (21/12/2023).


Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota.

Pada pelaksanaannya kegiatan Ekspos ahir ini dibuka secara langsung oleh Kepala Bappeda Rokan Hulu Drs.H.Yusmar,M.Si yang diikuti oleh 50 (tujuh puluh lima) orang yang terdiri Kepala OPD, Pemangku Kepentingan terkait Penanggulangan Kemiskinan, Kepala Bidang dan Fungsional Perencana Ahli Muda Bappeda Kabupaten Rokan Hulu. Dengan Narasumber LPPM Unri Riau.

Kepala Bappeda Rohul, Drs.H.Yusmar,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka perumusan maupun penyempurnaan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah, khsususnya di Kabupaten Rokan Hulu.

Dimana berdasarkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rokan Hulu pada bulan Maret 2021 mencapai 74,73 ribu jiwa (10,40 persen), naik sebanyak 1.380 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020 yang sebesar 73,35 ribu jiwa (10,31 persen). Sementara pada maret tahun 2022 bertambah menjadi 73,81 ribu jiwa (9,95 persen), selanjutnya pada tahun 2022 persentase tingkat kemiskinan di Rohul sebesar 9,95%, masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian di Provinsi Riau sebesar 6,84% serta capaian nasional sebesar 9,57%. Penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Rokan Hulu masih relevan dengan penurunan yang terjadi di Provinsi Riau dan di Tingkat Nasional, namun masih berada di atas rata-rata Provinsi dan Nasional. Jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten / Kota Lain di Riau maka 
Kabupaten Rokan Hulu masih sangat tinggi, bahkan masih 
berada jauh di bawah capaian Provinsi Riau maupun di 
tingkat nasional.

Sementara untuk jumlah kemiskinan Ekstrim secara Nasional 5,5 juta jiwa atau 2,04% dari populasi dan Kabupaten Rokan Hulu berjumlah 14.078 jiwa atau setara 1,90% (Susenas Maret 2022, BPS). 

Yusmar menambahkan bahwa Kemiskinan merupakan masalah yang dialami oleh banyak daerah, tidak terkecuali 
di Rokan Hulu. Persoalan kemiskinan bukan hanya terkait dengan masalah ekonomi, namun juga berhubungan dengan bidang-bidang lain yang bersifat multidimensi seperti pada bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Infrastruktur Dasar, Bidang Pembangunan Desa,Bidang Ketenagakerjaan, Bidang Ketahanan Pangan dan pada Bidang Sosial.Dengan berbagai lokasi di Kabupaten Rokan Hulu.

Pada Bidang Pendidikan Lokasi yang menjadi prioritas pada sektor pendidikan pada kelompok umur 13-15
tahun yaitu: Kecamatan Rambah Hilir dan Kecamatan Tambusai. Pendataan dan intervensi program sektor pendidikan untuk rentang umur 13-15 tahun akan lebih efektif bila lokasi prioritas ini dijadikan sasaran utama. kemudian pada kelompok umur 16-18 Tahun terdapat 222 individu yang tidak bersekolah dengan lokasi kecamatan prioritas yaitu pada Kecamatan Rambah Hilir dan Kecamatan Tambusai. Pendataan dan intervensi 
program sektor pendidikan untuk rentang umur 16-18 tahun akan lebih efektif bila lokasi prioritas ini dijadikan sasaran utama. 

Kemudian Pada Bidang Kesehatan Lokasi yang menjadi prioritas pada sektor kesehatan berfokus pada jumlah Desil 1 Data P3KE Tahun 2023 dan angka morbiditas dengan Prioritas Lokasi di Kecamatan Rokan IV Koto, 
Kecamatan Rambah Samo, dan Kecamatan Rambah Hilir. Pendataan dan intervensi program sektor kesehatan akan lebih efektif bila lokasi prioritas ini dijadikan sasaran utama. 

Jumlah Desil 1 Data P3KE Tahun 2023 yang tidak memiliki akses terhadap sumber air minum dan sanitasi layak. Dalam data P3KE, sumber air minum yang dikategorikan tidak layak diantaranya adalah jenis air permukaan (Sungai, danau, dll) dan sumber tidak terlindung. Program pemberian bantuan untuk air minum layak dan bantuan lain terkait sektor infrastruktur dasar akan efektif menyasar lokasi prioritas berikut.

Pada Infrastruktur Dasar yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan sektor infrastruktur dasar 
pada keluarga dengan akses air minum tidak layak (Air Permukaan (Sungai, Danau, dll), dan Sumber Tidak Terlindung) yaitu: Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, dan Kecamatan Tambusai. Pendataan dan intervensi program sektor infrastruktur dasar yakni bantuan untuk program akses air minum layak akan lebih efektif bila lokasi prioritas ini dijadikan sasaran utama. 

Pada Bidang Ketahanan Pangan yang menjadi Prioritas ada di Kecamatan Tambusai dan Kecamatan Kabun. Pendataan dan intervensi program sektor pangan yakni bantuan dan pemberdayaan masyarakat pada sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah akan lebih efektif bila lokasi prioritas ini dijadikan sasaran utama.

Selanjutnya pada bidang Ketenagakerjaan yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan sektor ketenagakerjaan yaitu Kecamatan Rambah, Kecamatan Tambusai, Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan 
Rambah Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, dan Kecamatan Kabun. Pendataan dan intervensi program sektor ketenagakerjaan dan pemberdayaan akan lebih efektif bila lokasi prioritas ini dijadikan sasaran utama.

Dan Selanjutnya pada Bidang Pembangunan Desa yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan sektor pembangunan Desa yaitu Kecamatan Tambusai. Identifikasi dan intervensi program pembangunan desa dan upaya memastikan standar layanan minimal di tingkat desa dijalankan dan tersedia dengan baik. akan tetapi Pembangunan desa tidak hanya menjadi prioritas perangkat daerah tertentu, tetapi
untuk mendukung pencapaian IDM yang didalamnya terdapat variabel yang penilaian dan
bersifat multidimensi dan perlu dukungan lintas sektor / instansi. Namun, dalam hal ini
perangkat daerah yang membidangi urusan desa menjadi leading sektor yang harus saling
memberikan dukungan antar perangkat daerah lintas urusan sehingga terjalin kerjasama yang
baik untuk menuntaskan berbagai persoalan sosial yang menjadi persoalan daerah dan harus
secara simultan diselesaikan.

Kepala Bappeda ini Berharap semoga dengan dipandu Narasumber dari LPPM Unri ini Hasil dari Ekspos Ahir akan Dokumen RPKD ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar sehingga benar benar dapat menanggulangi akan angka Kemiskinan di Kabupaten Rokan Hulu.

penulis:jk



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Rohul Melalui Bappeda Lakukan Ekspos Ahir RPKD
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Mantan Camat Tenayan Raya Nilai Penetapan Dirinya Sebagai Tersangka Tidak Prosedural
    2 Ketua SOIna Riau Hj Novilia Kembali Raih Prestasi Membanggakan
    3 Giat Vaksinasi Massal di Premiere Pekanbaru
    Kapolda Riau: Kita Dukung Penuh Program Strategis Nasional Vaksinasi Covid-19
    4 Gelar Pasar Murah, Angkasa Pura Berbagi Sambut Ramadhan 1442 H
    5 Sejumlah Alumni ITB Kunjungi Pendiri KAMI Syahganda di Bareskrim Polri
    6 PT Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Kembali "Berbagi" di Ramadhan 1442 H
    7 Ratusan Petugas Bandara SSK II Pekanbaru Divaksinasi Massal
    8
    9
    10
     
    Galeri Foto - Advertorial - Pariwara
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2019 PT. Mimbar Melayu TBK, All Rights Reserved