H.Yusmar : 20 Tahun Kedepan Rohul Harus Memiliki Cirikhas Tersendiri Yang Bisa Dipertahankan
jurnalriau.co|Rohul - Tindak lanjut Rapat Forum Group Discusion (FGD) Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahap I yang dilakukan sebelumnya, kali ini Bappeda Rokan Hulu kembali lakukan FGD Evaluasi RPJPD tahap ke II yang kembali dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Rokan hulu yang di wakili Asisten II Setda Rohul, Kamis (14/12/2023) di Hall Islamic Center Rokan hulu.
Pada kesempatan FGD ini berlangsung turut juga dihadiri Sekretaris Daerah Rohul Muhammad Zaki,S.STP,M.Si, Asisten II Setdakab Rohul, Drs Ibnu Ulya, Kepala Bappeda Rohul, Drs H Yusmar MSi, Tenaga Ahli Dr.Auradian Marta,S.IP, MA serta beberapa perwakilan instansi maupun tokoh masyarakat Rohul lainnya.
Selepas Pelaksanaan Rapat FGD Tentang Evaluasi RPJPD Rokan hulu tahun 2005-2025, Sekretaris Daerah Rokan Hulu,M.Zaki,S.STP,M.Si menyampaikan pada awak media yang mana FGD Evaluasi RPJPD Rohul ini sudah memasuki tahap ke II yang nantinya dari hasil Evaluasi ini akan menjadi acuan untuk RPJPD 20 tahun kedepan yakni dari tahun 2025 - 2045.
"Dengan hasil evaluasi ini, kita menjadi tahu apa-apa saja yang belum tercapai RPJPD kita pada sebelumnya, dan apabila korelasinya masih menyambung untuk tahun 2025, maka kita harus selesaikan dan tuntaskan," kata Zaki.
Secara jelas hasil dari Evaluasi disampaikan Sekda Rohul ini Rokan Hulu secara Makro disegi Pertumbuhan Ekonomi masih terkendala yang disebabkan adanya Pandemi dalam beberapa tahun terakhir sehingga harus kembali dimulai dari awal.
Sementara dari sisi lainnya seperti PDRB, Kemiskinan, pengangguran dan lainnya itu secara rasio sudah dalam kondisi baik, walaupun belum sangat baik.
Selanjutnya, Kaban Bappeda Rohul Drs.H.Yusmar,M.Si memaparkan dimana pada Evaluasi Tahap I melihat bagaimana sebenarnya Prestasi yang telah diraih selama 20 lalu yang ada bersama OPD ataupun Pemda secara keseluruhan. dimana terdiri dari beberapa bagian yang bersifat Makro yang didalamnya termasuk IPM, Kemiskinan, Gini Rasio rentang antara yang miskin dan yang kaya.
Lanjut Yusmar, Dalam FGD Evaluasi Tahap II ini yang kesemuanya lebih diperkuat dengan beberapa Indikator.
"jika itu sudah berhasil apa yang membuatnya menjadi berhasil dan jika tidak berhasil maka apa pula yang menjadi penghambatnya. oleh karena itu Hasil Evaluasi Tahap I dan II akan dipadukan dan dijadikan sebagai suatu masukan untuk RPJPD 20 tahun kedepan".
Dalam Artian jelas Kaban Bappeda Rohul ini, kedepannya Rokan hulu hendaknya memiliki suatu yang dapat di unggulkan dalam artian memiliki ciri khas tersendiri yang benar-benar dapat dipertahankan, baik di bidang Peternakan, Pertanian, Digital ataupun yang lainnya.
penulis:JK
Komentar Anda :
