www.jurnalriau.co
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara
 
Pembukaan Pelantihan Pelaksanaan Studi Ehra Di Rokan Hulu
Melalui Studi Ehra Akan Dapat Meningkatkan Kualitas Sanitasi Di Rohul Lima Tahun Kedepan
Kamis, 16-11-2023 - 14:02:17 WIB

TERKAIT:
   
 

jurnalriau.co|Rohul - Sekretaris Daerah Rokan Hulu yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Rokan Hulu buka secara resmi Pelatihan bagi Koordinator Wilayah, Supervisor, Enumerator dan Entri Data dalam pelaksanaan STUDI EHRA (Enviromental Health Risk Assessment) tahun 2023 di Aula Hotel Gelora Bakti Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Rabu, (15/11/2023).


Pelantihan Studi Ehra ini diikuti peserta Koordinator Wilayah oleh Kapus, Supervisor oleh Sanitarian, Enumerator oleh Petugas Survei dan Tim Entri Data dengan Moderator Kepala Bidang PPIPW Junaidi,S.IP dan Narasumber dari Tenaga Ahli Pokja PPAS Balas PPIW Riau, Arafik dan Dede Afriyanti.

Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari Serangkaian kegiatan pelaksanaan penyusunan sratagi sanitasi kabupaten (ssk) kabupaten yang akan dilakukan pada tahun anggran 2023. dan menjadi perencanaan untuk Lima tahun kedepannya di Rokan Hulu.

Hadir dalam pembukaan pelatihan ini, Kepala Dinas Kesehatan dr.Bambang Triono, Sekretaris Dinas Kesehatan Septin, Kepala Bidang Pemukiman Dinas Perkim Rohul Rudi Respect, Kepala Bidang PPIPW Bappeda Rohul Junaidi, S.IP, Kabid Pengelola Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Elfitri Nawawi, dan Para peserta pelatihan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rohul, Drs.Yusmar,M.Si menjelaskan Studi Ehra adalah sebuah survey partisifasif di kabupaten/kota untuk memahami kondisi fasilitasi sanitasi dan higinis serta prilaku-prilaku masyarakat pada skala rumah tangga. Studi ehra dianggap perlu karena pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang akurat, ketersedian data sanitasi dan higenis sangat terbatas, tidak terpusat dan tersebar diberbagai kantor, sehingga studi ehra ini menghasilkan data representative di kabupaten dan kecamatan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk perencanaan sanitasi di tingkat kelurahan/desa.

Pembangunan sanitasi di kabupaten rokan hulu yang dilaksanakan melalui program percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (ppsp) pada tahun 2024 nanti, membutuhkan data yang akurat sebagai dasar pelaksanaan kegiatan di kabupaten. Data hasil studi tersebut akan digunakan dalam penyusunan buku putih sanitasi atau strategi sanitasi kabupaten tahun 2024.

Dimana hal ini bertujuan untuk mencapai target air minum dan sanitasi dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (rpjmn) 2020-2024 dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) kabupaten rokan hulu 2021-2026 serta target mdg’s tujuan 7c yakni menurunkan separuh proporsi penduduk yang belum memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi dasar yang layak secara berkesenambungan pada tahun ke tahun, yang secara operasional termuat dalam kebijakan pemerintah melalui kepmenkes nomor 852 tahun 2008 tentang strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat, dengan mengacu pada lima pilar stbm yaitu membuang air besar(bab), cuci tangan pakai sabun (ctps), pemngelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah 3r dan pengelolaan air limbah rumah tangga (drainase lingkungan).

Selaku Kaban Bappeda Rohul, Yusmar menjelaskan lagi secara umumnya dimana Pelatihan yang dilakukan tidak lepas dari permasalahan Kesling yaitu Penjagaan dalam Kesehatan maupun penjagaan dalam Lingkungan yang didalamnya termasuk sampah dan kebersihan lingkungan baik itu diluar rumah maupun di dalam rumah.

"Ini merupakan suatu hal yang penting disebabkan sangat dapat memberikan efek ataupun dampak yang berbahaya bagi kesehatan manusia seperti adanya hama ataupun bakteri lain jika lingkungan dalam keadaan tidak bersih. Oleh karena itu adanya program pemerintah dari pusat sampai ke daerah untuk bagaimana lingkungan dapat terpelihara dengan baik, sementara langkah yang dilakukan ini nantinya juga akan menjadi pedoman untuk lima tahun kedepan sehingga diperlukan data data yang valid serta informasi terkait kondisi yang benar benar ada di Rokan Hulu. jangan sampai malah data data dari luar yang masuk ke daerah kita melainkan kita harus memiliki persi sendiri sehingga pelaksanaan intervensi nya dapat dilakukan tepat apabila sasaran yang dituju sudah mendekati kebenaran dan valid" ujar Yusmar.

Akui Yusmar bahwa sejauh ini yang menjadi kelemahan adalah kurangnya data, laporan serta kondisi lingkungan seperti halnya yang telah dimasuki salah satunya daerah kawasan kumuh yang ada di Kecamatan Kepenuhan. kabarnya telah masuk dalam perencanaan permohonan pada tahun 2024. 

Sementara, dalam kegiatan pelatihan Studi Ehra ini yang melibatkan segala aspek termasuk para Bidan Desa yang mana sangat memiliki peran aktif bagi kesehatan masyarakat di desa. seperti melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan kepada masyarakat, terkait upaya pemeliharaan kebersihan lingkungan, penggunaan jamban sehat, pengelolaan air bersih dan sampah, serta pencegahan penyakit yang berkaitan dengan sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Selanjutnya melakukan pemantauan kondisi sanitasi dan kebersihan lingkungan di desa, seperti memastikan akses masyarakat ke jamban sehat, air bersih, dan fasilitas pengelolaan sampah. serta melakukan koordinasi dengan Puskesmas dan instansi terkait untuk melaporkan temuan dan masalah yang berkaitan dengan sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Serta mengambil peran dalam pelaksanaan survei lapangan yang dilakukan oleh tim Enumerator, dengan menyediakan informasi, dukungan logistik, atau bahkan menjadi enumerator jika diperlukan.

Kemudian dari pada itu Bidan desa juga dapat mendampingi masyarakat dalam upaya perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan, seperti membantu dalam pengadaan material untuk jamban sehat, pendirian bank sampah, atau inisiatif lain yang relevan, serta membantu mengadvokasi dan mempromosikan kebijakan sanitasi desa yang menunjang tujuan studi EHRA, seperti peraturan penggunaan jamban sehat atau pengelolaan sampah oleh masyarakat.

Semoga dengan adanya peran aktif seluruh aspek Studi EHRA di Kabupaten Rokan Hulu akan lebih efektif dalam menciptakan lingkungan sehat dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat khususnya di kabupaten Rokan Hulu.

Penulis: JK



 
Berita Lainnya :
  • Melalui Studi Ehra Akan Dapat Meningkatkan Kualitas Sanitasi Di Rohul Lima Tahun Kedepan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Mantan Camat Tenayan Raya Nilai Penetapan Dirinya Sebagai Tersangka Tidak Prosedural
    2 Giat Vaksinasi Massal di Premiere Pekanbaru
    Kapolda Riau: Kita Dukung Penuh Program Strategis Nasional Vaksinasi Covid-19
    3 Gelar Pasar Murah, Angkasa Pura Berbagi Sambut Ramadhan 1442 H
    4 Ketua SOIna Riau Hj Novilia Kembali Raih Prestasi Membanggakan
    5 PT Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Kembali "Berbagi" di Ramadhan 1442 H
    6 Sejumlah Alumni ITB Kunjungi Pendiri KAMI Syahganda di Bareskrim Polri
    7 Ratusan Petugas Bandara SSK II Pekanbaru Divaksinasi Massal
    8
    9
    10
     
    Galeri Foto - Advertorial - Pariwara
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2019 PT. Mimbar Melayu TBK, All Rights Reserved