Dalam meningkatkan hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kabupaten Rokan hulu adakan Rapat Penilaian Dokumen Addendum Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL- RPL). di Aula Dinas DLH Rokan Hulu. Selasa (10/10/2023).

Hadir dalam Forum rapat tersebut, Sekretaris DLH Muzayyinul Arifin, Kepala Desa Sontang H.Zulfahrianto, Kades Telok Sono, Pihak Perwakilan PT.RAS, serta Para Staff DLH Rokan Hulu.

Sekretaris DLH Muzayyinul Arifin Menjelaskan bahwa Adapun Agenda Rapat ini terkait pembahasan tentang dokumen addendum andal dan RKl -PL yang mana tentang dokumen yang telah di susun dan memberikan masukan yang bersifat positif supaya dapat meminimalkan Dampak negatif dari kegiatan PT.RAS serta supaya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar akan dampak positifnya.

"dari dokumen yang disusun saat ini akan terlihat bagaimana pengelolaannya nanti benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat di Dua Desa tersebut, seperti Adanya penerimaan tenaga kerja, dan CSR yang dapat dinikmati dan dirasakan langsung oleh masyarakat" ujarnya.

Dengan adanya itikad dalam memproduksi hasil menjadi 60 Ton TBS per Jam salah satu syarat yang memang harus di penuhi oleh PT RAS yaitu melakukan perubahan Dokumen seperti Persetujuan teknis mengenai air limbah, Limbah B3, Emisi. Akan tetapi masih ada satu dokumen yang masih dalam proses yakni Pertek Andalalin.

Ditempat yang sama, Selaku Admin KTU pada PKS RAS Wahyudi menjelaskan terkait Proses kelengkapan Dokumen Andalalin dimana telah dilakukan Koordinasi dengan Pihak DLH terkait kelengkapan Dokumen lainnya, sebelumnya juga telah dilakukan pengurusan melalui Dinas Perhubungan dan telah dilakukan peninjauan untuk alur posisi lalulintas jalan Produksi dan terdapat adanya Dua Opsi yang mana Opsi pertama melewati jalan simpang Kambing yang masuk dalam kategori jalan Kabupaten, sementara yang satu lagi melewati jalan Bonai Darussalam yang merupakan Kategori Jalan Provinsi. Oleh karena itu telah ditunjuk Konsultan dalam pengurusan Lalin ini.

Dirinya menyampaikan dimana jika nanti PT RAS sudah bisa memproduksi hingga 60 Ton Per Jam sudah barang tentu akan membutuhkan penambahan tenaga kerja yang tentu akan di ambil dari masyarakat tempatan, dan sejauh ini akuinya PT RAS tetap menyalurkan CSR nya demi Sosial dan kepentingan kebutuhan masyarakat dengan syarat tentu menggunakan Proposal.

Sementara itu, Kepala Desa Sontang Zulfahrianto memaparkan bahwa Hubungan Kerjasama PT RAS dengan Dua Desa yang ada tetap terjalin dengan baik, dimana PT RAS selalu memperhatikan Sosial Masyarakat dan tetap akan memperkerjakan Masyarakat tempatan, baik bagi masyarakat Desa Sontang begitu juga dengan Masyarakat Desa Teluk Sono.

Zulfahrianto berharap semoga Penambahan Kapasitas Produksi PT RAS bisa cepat terwujud dan tentunya akan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat tempatan serta akan meningkatkan perekonomian dari masyarakat. dan dengan hubungan yang baik terjalin selama ini semakin di perkuat dan PT RAS bisa lebih lagi dalam memberikan perhatiannya kepada Masyarakat di Dua Desa. 

Penulis: JK