Berkenan dengan hal tersebut, Bappeda Rokan Hulu adakan Forum Group Discussion (FGD) bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Kepenuhan dengan Tema Pembahasan "Optimalisasi Penanganan Kawasan Kumuh Dalam Perkembangan Pembangunan Infrastruktur, Lingkungan,Sosial Budaya, Ekonomi dan Kearifan Lokal".

Kegiatan FGD ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Penggunaan Daerah (Bappeda) Rokan Hulu Drs.H.Yusmar,M.Si.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Rohul Fraksi PKS Depredi Kurniawan, Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II BPPW Riau Endra Saputra, ST,M.Si,M.T, Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, Kabid Tataruang PUPR Sukandri, Kabid Kawasan Permukiman Rudi Respek, Kabid Pengelolaan Sampah, Kabid Cipta Karya, Kabid Perumahan, Kabid Perdagangan, Camat Kepenuhan, Lurah serta Tokoh Masyarakat.

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Rokan Hulu yang diwakili KA Bappeda Rokan Hulu Drs.H.Yusmar, M.Si mengucapkan bahwa agenda ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan program kota tanpa kumuh sebagai Platfon dan pencegahan permukiman kumuh Pemerintah Daerah sebagai nakhkodanya.

Sebutnya bahwa pemenuhan pelayanan dasar di bidang sarana dan prasarana untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh (100-0-100) adalah salah satu dari sejumlah upaya strategis dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR RI untuk berkomitmen dalam mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan, khususnya di perkotaan dilaksanakan dengan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh. Salah satu perwujudan dari komitmen tersebut adalah program kota tanpa kumuh (kotaku).

Dapat diketahui bahwa luasan kawasan dan pemukiman kumuh di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2021 seluas 262,87 ha sesuai pemukhtahiran baseline tahun 2021, setelah dilakukan interverensi dari berbagai sumber baik bersumber APBN ataupun APBD dari capaian pengurangan tahun 2021 dan kegiatan tahun 2022 maka didapat sisi luasan kumuh tahun 2022 seluas 246,95 ha, adapun rincian kawasan kumuh di Kabupaten Rokan Hulu di Kecamatan Rambah 125,59 ha, Kecamatan Tambusai 28,1 ha, Kecamatan Rambah Hilir 11,56 ha, Kecamatan Kepenuhan 55,71 ha, Kecamatan Bangun Purba 17,68 ha, dan Kecamatan Ujungbatu 24,14 ha.

Sementara Program kota tanpa kumuh (kotaku) dalam perwujudannya dilakukan melalui kegiatan seperti

(A) Pembangunan/rehabilitasi infrastruktur permukiman baik skala lingkungan maupun skala kawasan;

(B) Penguatan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah serta

(C) Pembangunan infrastruktur pendukung penghidupan (livelihood) masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut lanjutnya, secara kawasan kumuh maka dengan itu dibutuhkan komitmen bersama Pemerintah Daerah dan Stakeholder dalam penanganan kumuh untuk mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan baik dilokasi pencegahan maupun dilokasi peningkatan. 

sebagai filot projek pada kawasan kumuh danau dipo boncah balong di kecamatan kepenuhan sebagai informasi untuk tahun 2023 pada bulan ini juga akan dilakukan kegiatan penyusunan ded kawasan kumuh danau dipo boncah balong dalam pemenuhan persyaratan pengusulan di APBN. Dari pada itu untuk dapat menentukan langkah-langkah strategis dalam penanganan kumuh secara komprehensif dan kolaboratif baik segi pembiayaan maupun program sehingga target dari 100-0-100 di wilayah kabupaten rokan hulu dapat tereailisasi.

Dirinya atas nama Pemerintah berharap dengan terlaksananya kegiatan ini

Adanya sinergi kebijakan program Pusat dan Daerah dalam penanganan kumuh, terutama dalam implementasi RPJMD Kabupaten Rokan Hulu
.

Adanya strategi pelaksanaan kalaborasi program dan kegiatan peningkatan kualitas dan pencengahan permukiman kumuh di Kabupaten Rokan Hulu
. Dan
adanya mekanisme koordinasi dan konsilidasi dalam penangan kumuh di Kabupaten Rokan Hulu dan secara khusus di kawasan kumuh danau dipo, boncah balong

Pada penghujung arahannya, berharap kepada seluruh yang hadir kiranya dapat mengikuti kegiatan ini sapai selesai agar hasil yang ingin dicapai dapat segera terpenuhi.

Penulis: JK