Turut hadir Kajari Rokan Hulu Fajar Haryowimbuko SH.MH, Kepala Dinas Perhubungan Minarli, Kalaksa BPBD Zuliandri Rosa, Para PJU Polres Rohul, Kara Kapolsek, Camat Rambah, Camat Rambah Samo, Camat Bangun Purba, Kepala Desa Serta Perwakilan Perusahaan.

Rakor Penanggulangan Karhutla ini dilakukan guna memantapkan dan membenahi segala kekurangan dan kendala yang dihadapi bila terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.

Dalam paparannya Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono SIK MH menyebutkan bahwa Karhutla yang terjadi pada tahun 2023 terhitung dari Bulan Januari hingga Juni 2023 hanya terdapat 11 titik api dengan luasan 20.9 Hektar dan tidak seperti yang disampaikan dalam pemberitaan sebelumnya mencapai 100 Hektar.

Adapun daerah yang terdapat titik api yakni Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto seluas 4 Hektar, Desa Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo seluas 0,25 Ha, Desa Tanjung Medan Rokan IV Koto 0,25Ha, Desa Pauh Bonaidarussalam 10 Ha, Desa Kumain Tandun 3 Ha, Desa Kepenuhan Timur Kec.Kepenuhan 0,60Ha, Desa Kepenuhan Jaya Kec.Kepenuhan Hulu 0,30Ha, Desa Mahato Tambusai Utara 2 Ha, dan Desa SEI Salak Rambah Samo seluas 0,50Ha.

Terkait terjadinya kesalahan data yang terjadi sebelumnya, Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menyampaikan dari hasil penyampaian dan demi kefalitan data maka segala informasi tentang Karhutla bagi Awak media bisa melakukan Koordinasi secara satu pintu yakni langsung kepada Kapolres.

Sementara itu, Mewakili Bupati Rokan Hulu Asisten 1 H.Fhatanalia Putra saat mengikuti Rakor Karhutla di Polres Rohul menyebutkan bahwa selama ini dalam penanganan Karhutla terdapat beberapa kendaala berupa peralatan dalam menanggulangi karhutla.

Sementara itu disebutkannya juga bahwa dalam penanggulangan karhutla sangat diperlukannya pengokohan koordinasi supaya bila terjadi bencana dapat dengan cepat di selesaikan. Dan juga hendaknya melakukan sosialisasi secara simultan kepada masyarakat supaya rasa sadar dan kepedulian terhadap api bisa tumbuh dalam hati masyarakat.

Kemudian dari pada itu, dalam paparan yang disampaikan oleh Kabag OPS Polres Rohul bahwa dalam keterjadian Karhutla beberapa waktu lalu Jajaran Polres Rohul telah mengamankan satu pelaku pembakaran lahan yang terjadi di Desa Kumain Kecamatan Tandun yakni seorang Ibu Rumah Tangga atas Nama HD yang berasal dari Kabupaten Kampar.

Dari informasi yang disampaikan Kapolres Rokan hulu saat diwawancarai Media membenarkan hal tersebut dan saat ini tersangka telah diamankan di Polres Rohul dan saat ini masih dalam proses penyelidikan ataupun pendalaman terhadap tersangka, sementara kasusnya HD ini juga akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Rokan Hulu.

Penulis: JK