Prosesi pengukuhan Pengurus Hulubalang LAMR Rohul diawali dengan penabalan gelar kepada Suhartono bergelar Datuk Panglimo Bosa (Ketua), Kaharuddin bergelar Datuk Panglimo Perdano Muntori (Sekretaris), Jhon Kanedy Bergelar Datuk Rangkayo Mudo (Bendahara).

Sementara itu, Ahmad Dahlan yang bergelar Datuk Panglimo Koba, Tasmid bergelar Datuk Panglimo Codik Pandai, Rafit Mahendra yang bergelar DatukPanglimo Bijak, Hardison Said bergelar Datuk Panglimo Porang.

Kegiatan pengukuhan dilanjutkan dengan pembacaan Warkah dan pemasangan tanjak oleh Ketua Umum MKA LAMR Rohul Datuk Sri H. Dr Difendri yang bergelar Datuk Tomunggung, kemudian dilanjutkan Pemasangan selempang oleh Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso yang juga Bupati Rohul H. Sukiman

Kemudian pemasangan Keris oleh Ketua DPH LAMR Rohul H. Zulyadaini yang bergelar Datuk Saudagar Kayo. Dalam pengukuhan Pengurus Hulubalang LAMR Rohul turut juga disaksikan Gubernur Riau Syamsuar, Pengurus LAMR Riau, Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Sekda Rohul M. Zaki, Tokoh adat.

Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengucapkan selamat kepada Pengurus Hulubalang LAMR Rohul yang telah dikukuhkan. Ia berharap eksistensi Hulubalang yang memiliki kekuatan hendaknya dijadikan sebagai penjaga adat Melayu dan Marwah Nogori, bukan sebaliknya untuk kepentingan proyek.

"Atas nama pribadi dan Pemkab Rohul, kami mengucapkan tahniah dan selamat atas pengukuhan pengurus Hulubalang LAMR Rohul semoga saudara-saudara mampu menjalankan amanah untuk berbakti menjaga adat ini dengan baik,"

"Berikan contoh yang baik, jangan sampai memberikan contoh yang tak terpuji, Hulubalang itu kuat, tapi kekuatan itu dijadikan sebagai menjaga adat bukan untuk proyek. Untuk menjaga adat yang santun sehingga terwujudnya masyarakat yang dinamis walau beraneka ragam," pesan Bupati Sukiman

Bupati Sukiman yang bergelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso ini berharap amanah yang di emban sebagai Pengurus Hulubalang LAMR Rohul hendaknya mampu menjunjung adat dan istiadat, bergerak aktif dalam menggali dan menerapkan nilai-nilai adat yang ada didalam masyarakat.

"Hulubalang LAMR Rohul harus dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta dapat memberikan kontribusi dan ide-ide, nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu yang kita cintai ini," harapnya

Hal senada juga disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Ia mengharapkan dapat memperkokoh serta menjaga Adat Budaya Melayu di tengah-tengah masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu.

"Tahniah Hulubalang yang telah dikukuhkan, mari kokohkan Adat Budaya Melayu," ujarnya

Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga meminta agar Hulubalang LAMR Rohul untuk memegang adat istiadat serta menjaga keamanan dan ketentraman daerah.

Menurut Gubri, hal ini sejalan dengan pepatah Melayu, hidup serumah beramah ramah, hidup sedusun tuntun menuntun, hidup sekampung tolong menolong, hidup senegeri beri memberi.

"Semoga dengan hadirnya Hulubalang LAMR Rokan Hulu saat ini mudah-mudahan juga dapat membantu sesuai dengan apa yang diharapkan untuk mempertahankan adat," ungkapnya.