Rohul - Bupati Kabupaten Rokan Hulu H.Sukiman kembali adakan Rapat Khusus Penanganan Covid 19 Di tingkat Kab.Rokan Hulu bersama jajaran Forkompinda dan Kecamatan hingga Desa, secara Virtual, Kamis (1/7/2021) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu.

Turut serta bersama Bupati Rokan Hulu H.Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan, Kapolres Rokan Hulu AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Kadis Kominfo Rohul, Kajari Rohul, Kapolsek, Direktur RSUD, serta Perwakilan MUI Rokan Hulu.

Dalam arahannya Bupati Sukiman menyampaikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa agar lebih meningkatkan koordinasi yang baik kepada Kapolsek dan Dhanramil untuk melakukan upaya dalam menanggulangi penyebaran covid 19 di Kecamatan masing-masing.

Kembali mengaktifkan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro ditingkat Desa dan Kelurahan, dan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang disiplin Protokol Kesehatan, agar dalam menerapkan Prokes tumbuh kesadaran dan kedisiplinan masyarakat tanpa ada rasa paksaan dan ketakutan akan polisi.

"Camat, Kepala Desa dan jajaran jangan hanya mensosialisasikan Prokes melainkan selalu menjadi percontohan bagi masyarakat dalam mentaati Prokes, dan mengupayakan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk segera mengikuti program pemerintah dalam mensukseskan Vaksinasi supaya daerah kita bisa lebih cepat terhindar dan memutuskan mata rantai penyebaran covid 19" ujar Bupati Sukiman.

Akui Bupati Sukiman bahwa Dalam penanganan Covid 19, dirinya telah melakukan dua kali penekanan kepada para camat, kepala desa, Kapolsek, Danramil hingga ke RT dan RW agar melakukan kerjasama yang baik dalam hal melakukan pencegahan, sebab "mencegah lebih baik dari pada mengobati", hal ini telah diberikan pemahaman kepada semuanya supaya mereka memahami dengan tujuan untuk membangun semangat kebersamaan supaya sadar dan ikhlas serta mau melaksanakan tugas dan mau memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Dulu kita berhasil menjadi 5 terbaik di Indonesia yang dibacakan di Istana Negara oleh Presiden RI, namun saat ini kita seperti ada yang kurang semangat, lengah atau menurun semangatnya, oleh karena itu dengan ini kita Cas kembali agar kembali melakukan hal serupa yang tujuan akhir nya adalah untuk menjaga keselamatan masyarakat kita dari Covid 19 ini" jelas Bupati Rohu H.Sukiman.

Selanjutnya Kapolres Rokan Hulu juga dalam kesempatannya menyampaikan bahwa dalam penanganan Covid-19, kita lakukan upaya preventif dengan deteksi, terapi dan Vaksinasi 

"Saat ini memang junlah kasus mulai menurun, akan tetapi kita harapkan dengan menurunnya kasus jangan kita lalai dan malah longgar dalam aturan, selalu aktifkan PPKM Mikro karena ini salah satu upaya yang baik dalam menekan Covid-19, Selain itu Operasi Yustisi juga perlu ditingkatkan, sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi Prokes. kita berharap kepatuhan masyarakat muncul bukan saat adanya razia, namun benar benar tumbuh dari dalam hati masyarakat" ujar Kapolres

AKBP Taupfiq LN juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan Prokes dan kepada Camat, Kepala Desa serta Babinsa dan babinkamtibmas untuk selalu melakukan Koordinasi serta selalu berkolaborasi dengan baik, meski saat ini daerah Rokan Hulu sudah turun ke zona orange, namun aturan jangan pernah dilonggarkan sampai daerah ini bandar benar kembali pada keadaan yang hijau.

Sementara itu, Direktur RSUD Rokan Hulu Dr.Novil menegaskan kepada Camat serta Kepala Desa bersama seluruh kepala puskesmas agar selalu melakukan 3 T (Treasing, Treaking dan Treatment) jika telah ditemukan satu pasien Positif Covid-19 maka perlu dilakukan Treasing kepada minimal 15 orang yang kontak pada pasien Positif. Jika ini bisa dilakukan secara maksimal maka penyebaran covid-19 akan bisa dihentikan dan akan lebih memudahkan bagi kita untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penyebaran covid-19 di Daerah kita.

Dalam agenda rapat ini, Wakil Ketua MUI Rohul KH.MustafaAzhari yang hadir juga kembali mengingatkan dan menekankan pada para ustadz, imam masjid agar senantiasa menerapkan Prokes dalam melaksanakan ibadah dan dakwah serta senantiasa mengajak masyarakat untuk menerapkan Prokes, jangan malah membuat masyarakat berselisih atau bingung dengan kebijakan pemerintah.

"Perlu adanya satu rasa keikhlasan dan kesadaran yang tertanam dihati kita untuk bersama mengantisipasi wabah yang melanda ini. Keikhlasan dan kesadaran memang tumbuh dari diri kita masing-masing, Mari bersama kita dukung, Pemerintah juga harus memberikan contoh dalam penerapan Prokes, jangan kita pula yang melanggar " jelasnya.(JK)