Polres Kuansing Sampaikan Kasus Menonjol Di Akhir Tahun 2019

JURNALRIAU.CO/TELUK KUANTAN-Polres Kuantan Singingi Sampaikan Data Gangguan Kamtibmas dan kasus menonjol selama tahun 2019,  di aula Satlantas Polres Kuansing Selasa (31/12/2019).

Selain Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM, Juga Hadir Kompol Rajif SH Wakapolres, para Kabag, para Kasat, Pejabat Utama  Polres, kapolsek, para wartawan media cetak dan elektronik, serta online yang bertugas di Kuansing.

Menurut Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM menyampaikan, secara organisatoris untuk hidup dan bergerak, Polres Kuansing didukung 3 komponen pokok, yaitu personil, keuangan dan material.

Tambahnya lagi Adapun Personil Polres Kuansing sebanyak 520 orang dengan perincian Pama 5 orang, Pamen 56 orang, Brigadir 456 orang.

“Idialnya personal Polres Kuansing dengan luas teritorial dan geografi seperti ini sebanyak 1059 orang, jadi untuk Idial kekurangan 539 personal, tetapi kekurangan ini tidak jadi hambatan, karena  dapat disiasati  dengan pengaturan dan kebijakan anggota dalam bertugas memberikan pelayan, pengayom, dan perlindungan kepada masyarakat dengan melibatkan masyarakat dengan konsep masyarakat jadi polisi untuk dirinya sendiri,” Tambahnya.

Ditambahkan Henky yang merupakan orang nomor satu di Polres Kuansing, Gangguan Kamtibmas  keseluruhan tahun 2019, Pidana Umum sebanyak 169 kasus, sementara Tindak Pidana Khusus 22 kasus, Sedangkn Kejahatan narkotika 92 kasus, SedangkaTersangka yang terjerat Sebanyak 125 orang, Ilegal loging 6 Peti 9 KSDA dan ekosistem 1 karhutla 4 bea cukai 1 ITe 1 kasus , untuk satuan Lalu lintas  Jumlah laka 82 kejadian kerugian meninggal 36 orang luka berat nihil luka ringan 95 orang kerugian material 286 juta  Kejahatan terhadap kekayaan Negara 2019 nihil ada di tangani 2 kasus sisa tahun 2018 dengan kerugian 1.171 milyar  keseluruhan SP2HP Polres dan Polsek sebanyak 511 buah untuk tahun 2019

Sementara untuk penanggulangan bencana alam yang sering melanda wilayah ini adalah banjir, meliputi 13 kecamatan, tersebar di 92 desa dan untuk membantu masyarakat terdampak, Polisi memberikan bantuan ala kadar  peralatan sangat kurang, karena BPDB Kabupaten Kuansing belum terbentuk.

Bidang anggaran Polres Kuansing menerima anggaran untuk belanja barang  sebesar 19.418.490.000 realisasi 18.538.757.684 ketecapaian 95,47%, untuk belanja modal pembangunan perumahan Polri pagu 1.424.330.000,  realisasi 1.402.468.250, ketercapaian 96,47%.

“Sebagai institusi hukum, kami mengedepankan transparasi dan akuntabilitas  dalam rangka keterbukaan informasi publik untuk memaparkan seluruh kegiatan rumah tangga Polres Kuansing, agar diketahui umum, disampaikan dalam bertuk press release kepada seluruh rekan-rekan media sebagai kontrol  terkait rencana dan ketercapaian kegiatan dalam masa satu tahun anggaran 2019,” ujarnya.

Harap Henky Poerwanto Kepada awak Media Ke depannya, kerja sama dengan wartawan perlu ditingkatkan untuk pemberitaan berbagai kasus  di Polres Kuansing,  dan kalau ada sesuatu yang perlu dikonfirmasi, silahkan bertanya  kepada Kapolres untuk tingkat Polres, ke kapolsek untuk tingkat Polsek.

“Kami keluarga besar Polres Kuansing membuka diri  menerima kritik, saran untuk membangun kepercayaan dan perbaikan institusi Polri  dimasa yang akan datang,” tutup Kapolres yang dekat wartawan ini, tutup Henky.

Liputan : Andi