Tampung TBS Dari Kawasan TNTN, Praktik Among CS Berjalan Mulus, Asian Agri Jadi Penada?
JURNALRIAU.CO|INHU - Selain diduga kuat menjadi pelaku monopoli Tandan Buah Segar (TBS) di beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Among CS juga kembali di tuding sebagai penadah TBS di kawasan Taman Nasional Tesso Nilai (TNTN).
Sebut saja Andi (nama samaran) salah seorang pemilik RAM sawit itu, mengaku kepada wartawan kalau TBS miliknya ditampung dari kawasan TNTN lalu disalurkan melalui DO CV Sawit Alam Permai (SAP) milik Among CS dan diantar kembali ke beberapa PKS.
Sayangnya praktik ilegal itu tampak lepas dari pantauan petugas, pasalnya Among CS diketahui sudah menjalankan aksinya sejak 3 hingga 5 tahun lalu.
"Nah, kalu untuk RAM milik saya itu di kirim ke PT Regunas Agro Utama {RAU} melalui DO milik pak Among," ujarnya kepada wartawan sembari meminta namanya untuk dirahasiakan, Rabu (26/5/2021).
Asril sumber yang berbeda juga mengatakan hal yang sama yakni TBS yang masuk ke PKS PT RAU itu diduga kuat di ambil dari kawasan hutan tepatnya dari kawasan Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) di Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ) dan Kecamatan Ukui.
"TBS itu yang dari kawasan TNTN itu dikirim ke PT RAU dengan total estimasinya mencapai 200 ton per harinya, melalui DO milik Among dengan CV. Sawit Alam Permai," ujarnya.
Terpisah saat di konfirmasi menejer PKS PT RAU Sipahutar, perihal dugaan adanya TBS yang dikirim ke anak perusahaan Asian Agri tersebut mengatakan, dirinya belum mendapat informasi tersebut.
"Untuk saat ini kita belum mendapatkan informasi tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, menurut menejer informasi itu akan kembali di teruskan kepada menejer TBS PKS PT RAU perihal dugaan kalau CV SAP menampung TBS dari kawasan hutan.
"Informasi itu akan kita laporkan ke menjer TBS terlebih dahulu, untuk mencari ketelusuran TBS perihal benar atau tidaknya itu TBS dari kawasan hutan. Jika benar demikian saya rasa akan berujung pemutusan kontrak sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya saat dikonfirmasi salah seorang pekerja Among, melalui nomor selulernya 085271461XXX perihal dugaan monopoli TBS para petani mengatakan.
"Silahkan tanya Pak Among dan PKS yang bersangkutan saja. Perihal potongan harga hingga asal buah anda tidak berhak mengetahui itu," katanya.
Data yang berhasil dihimpun Among sendiri diketahui pengusaha lokal asal Inhu sebagai suplayer TBS diberbagai PKS disana. Sedikitnya ada 4 CV yang diolah olehnya sebagai penjualan TBS ke tiap-tiap PKS yakni, CV Marina Palma, CV Berkah Sawit Tani, CV Sawit Alam Permai dan CV Putra Inhu.
Penulis : Son
Redaktur : Emi
Komentar Anda :