Aksi Diam, GPMPK Kembali Tegur Gubernur Riau
Rabu, 05-05-2021 - 20:54:53 WIB
|
Poto istimewa |
JURNALRIAU.CO|PEKANBARU - Demi wujudkan Provinsi Riau bebas korupsi, Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan (GPMPK) lakukan aksi diam didepan gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Puluhan massa yang terdiri dari Pemuda dan Mahasiswa berdiri di depan Gedung KEJATI RIAU dengan Spanduk yang bertuliskan teguran agar Gubernur Riau syamsuar pecat tersangka korupsi yang dijadikan pejabat pemerintah.
Beberapa hari terakhir pejabat Pemerintah Provinsi Riau kembali menjadi sorotan, dalam hal ini anak buah Gubernur Riau kembali terjerat kasus korupsi setelah sebelumnya mantan Sekda Provinsi Yan Prana.
Kali ini kembali terjadi terhadap pejabat yang bernama Ekki Khadafi yang berstatus tersangka dugaan korupsi pembangunan gedung Pascasarjana FISIP Universitas Riau, Ekki dipercaya oleh Syamsuar menjabat sebagai Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau.
Sebelum ditempatkan sebagai pejabat Pemerintah Riau Ekki berstatus sebagai tersangka sampai sekarang masih melekat. Dalam beberapa informasi terakhir bahwa penyidik masih melakukan pelengkapan BAP.
Menanggapi hak ini Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan (GPMPK) melakukan aksi diam di depan Gedung KEJATI RIAU sebagai Teguran keras kepada Gubernur Riau.
Aksi ini diharapkan menjadi sorotan publik atas blundernya pemerintahan Gubernur Riau, Syamsuar dalam menjalankan roda Pemerintah Riau.
"Ini adalah upaya kami untuk menyadarkan Gubernur agar dengan segera mencopot ataupun memecat Ekki Khadafi sebagai Kepala Bagian ULP Riau, karena tidak pantas seorang tersangka dijadikan pejabat pemerintah," ujar Doan Korlap Aksi, Rabu (5/5/2021).
Dengan memecat Eki Khadafi ini menjadi tindakan tegas Gubernur Riau, sebagaimana yang diharapkan masyarakat Riau.
Dengan dibiarkannya para pejabat yang tersangkut kasus korupsi ini menjadi tanda tanya ada apa dengan Gubernur Riau, kepentingan apa yang sedang dijalankan.
Fido salah seorang massa aksi menyampaikan bahwa ini masih sebuah kepedulian dengan menegur Gubernur Riau tentu harapannya agar tersangka korupsi itu segera di pecat jangan dibiarkan menjabat di pemerintahan riau ini.
"Tidak ada kata lain selain pecat dan jangan dibiarkan atau pilih kasih," tutupnya.(rls).
Komentar Anda :