JURNALRIAU.CO|PEKANBARU - Pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Rumbai, Camat Rumbai Timur dan Camat Rumbai Barat telah terlaksana pada Senin (3/5/2021), di Aula Kantor Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.

Sebelumnya Pemko Pekanbaru telah melakukan rotasi dan mutasi Esselon III Dan IV pada Kamis (29/4/2021) lalu, yang didalamnya terdapat Jabatan Camat untuk wilayah Rumbai sesuai dengan pemekaran wilayah kecamatan.

Sehubungan dengan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pekanbaru, Drs. Aswan M.Si mengatakan bahwa pergantian jabatan yang terbilang cepat ini merupakan suatu upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memberikan pelayanan masyarakat sekaligus menjawab permasalahan yang ada.

"Diantaranya penanganan penyebaran wabah Covid-19 dan penanggulangan bencana banjir disetiap wilayah yang melanda Kota Pekanbaru," ucapnya.

Aswan juga meminta untuk menekan angka penyebaran wabah Covid-19 setiap Kecamatan, Kelurahan hingga RT dan RW harus ada posko-posko PPKM yang nantinya akan dievaluasi dengan puskesmas setempat. Hal ini sebagai bahan identifikasi oleh pihak puskesmas dalam melakukan pembagian zonasi wilayah yang terpapar Covid-19.

"Dan untuk penanganan penyebaran wabah Covid-19 akan kita lakukan beberapa strategi berupa spanduk himbauan kepada masyarakat. Saya minta kepada semua camat serta lurah agar dapat menjaga lingkungan kantor lebih bersih dan nyaman," tutup Aswan.

Sementara itu, Vemy Herliza S.STP selaku Camat Rumbai mengatakan jabatan yang diterimanya merupakan amanah dan berkomitmen membangun lingkungan dalam melayani masyarakat.

"Tentunya upaya ini dapat dilakukan dengan sinergitas kepada seluruh stakeholder, lintas sektoral dan masyarakat di Kecamatan Rumbai," ucapnya.

Terkait penanganan penyebaran wabah Covid-19 diwilayah Kecamatan Rumbai, Vemy mengatakan usai sertijab ini akan langsung bergerak dan berkoordinasi dengan tim gugus tugas secepatnya.

"Kita akan segera melakukan pertemuan, mengingat zona di kecamatan Rumbai saat ini merah, maka akan dilakukan acuan pembatasan bagi warga yang keluar masuk diwilayah ini, serta kebijakan larangan mudik yang akan kita bicarakan nantinya," ujar Vemy.

Adapun permasalahan banjir, menurut Camat Vemy, di Kecamatan Rumbai terdapat di tiga kelurahan yakni wilayah Palas, Meranti Pandak, dan Sri Meranti.

"Banjir saat ini memang karena kondisi cuaca sangat ekstrim yang mengakibatkan air sungai meluap, namun untuk diwilayah Sri Meranti ada kendala mesin pompa air yang tidak bekerja optimal karena sudah empat tahun tidak digunakan dan akan kita perbaiki dengan segera," terangnya.

Sedangkan diwilayah Rumbai Timur permasalahan banjir tidak banyak, hal ini diutarakan oleh Camat Syamsuddin ketika selesai kegiatan.

"Untuk kawasan banjir di kecamatan Rumbai Timur hanya satu kelurahan yakni Limbungan tepatnya di RW 09 dan RW 01 jalan belakang pertanian dan teluk leok, ada 30 KK yang terdampak," kata Syamsuddin.

Selama banjir, Camat Syamsuddin mengatakan bahwasanya telah menyalurkan beberapa bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir dan juga membuka dapur umum.

"Alhamdulillah dari 30 KK sudah diberikan beberapa layanan kesehatan juga, agar nantinya dapat terhindar dari wabah penyakit. Dan stok makanan lebih dari cukup," terangnya.

Sementara untuk penyebaran wabah Covid-19 di Kecamatan Rumbai Timur, Camat Syamsuddin mengatakan terdapat dua wilayah berzona orange yakni Limbungan dan Lembah Sari.

"Ada beberapa orang yang positif Covid-19 di dua kelurahan tersebut, namun saat ini sudah melakukan isolasi mandiri. Kita berharap nantinya angka penyebaran dapat berkurang," urainya seraya mengatakan untuk kelurahan Okura zona hijau dan kelurahan Sungai Ambang zona kuning.

Sementara itu, Jasrul M.Pd yang saat ini ditunjuk sebagai Camat Rumbai Barat akan melakukan konsep pelayanan bagi masyarakat sebaik mungkin.

"Alhamdulillah sangat berterimakasih kepada Walikota Pekanbaru yang mengamanahkan sebagai Camat Rumbai Barat. Kita akan mendukung program pembangunan pemerintah kota Pekanbaru, karena diwilayah tersebut terdapat jalan lingkar 70," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang terkena ganti rugi akibat pembangunan jalan lingkar 70 tersebut.

"Sehingga ini dapat terselesaikan dengan baik," tutup Jasrul sembari menyebutkan diwilayah Rumbai Barat aman dari banjir dan penyebaran wabah Covid-19 berada di zona hijau. (*)