JURNALRIAU.CO|PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru pada bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah ini kembali memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang berada di sekitar lingkungan kampus Unilak. Jumat (30/4/2021).

Kegiatan menebar kebaikan dan keberkahan dengan memberikan santunan ini merupakan tradisi Kampus Unilak yang dilaksanakan di bulan Ramadhan pada setiap tahunnya.

"Penyerahan santunan kepada anak yatim piatu ini telah menjadi tradisi yang baik tiap tahunnya di bulan Ramadhan," ucap Rektor Universitas Lancang Kuning, DR Junaidi.

Pemberian santunan diserahkan langsung oleh Rektor Unilak, DR Junaidi yang didampingi Kepala Biro Administrasi Umum, Jufrinata SH ke beberapa rumah di jalan Umban Sari dan Kartika Sari Kecamatan Rumbai.

Junaidi mengatakan, Ramadhan tahun ini, santunan dan sembako yang di berikan sebanyak 80 paket. Jumlah santunan tahun ini bertambah dibandingkan pada tahun sebelumnya.

"Anak-anak yatim piatu ini telah kita survey dan didata. Santunan ini langsung kita serahkan kepada mereka. Kita berharap dengan santunan ini dapat membantu dan membuat mereka senang dan juga bahagia saat lebaran nanti, terlebih dimasa pandemi ini," harapnya.

Dia juga mengatakan, setiap penerima santunan mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu dan paket sembako yang berisikan beras, minyak goreng dan lain-lainnya. Ini meningkat dari tahun lalu.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum, Jufrinata SH mengatakan bahwa di tahun ini Unilak juga menggandeng pengurus organisasi kemahasiswaan untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak menerima.

"Dari total 80 paket santunan, 45 paket disalurkan oleh Universitas dan 35 paket oleh BEM dan DPM," ujarnya.

Ditambahkannya, pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian Unilak terhadap masyarakat disekitarnya sehingga keberadaan Universitas sebagai perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya. Kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 2000-an.

"Mari kita bersama-sama saling berlomba untuk menebarkan kebaikan terlebih di bulan Ramadan ini. Kami juga memohon doa pada anak yatim agar penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 meningkat," ungkap Jufrinata.

Penulis : Rio