JURNALRIAU.CO|PEKANBARU- Lima orang tersangka sindikat narkoba jaringan Internasional asal Malaysia yang ditangkap Polda Riau, kemaren di Kota Pekanbaru, ternyata dua diantaranya masih berstatus pelajar. 

Pelaku yang berhasil ditangkap petugas saat pengungkapan itu yakni inisial BUD (19), SU (40) DI (19) dan GS (23). Sementara FR (24) tewas ditembak petugas karena melawan. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pelaku yang diamankan dua diantaranya diketahui masih berstatus pelajar, Rabu (1/2/2023). 

"Masing - masing pelaku merupakan warga Kabupaten Bengkalis dua diantaranya masih berstatus pelajar satu orang pelaku terpaksa ditembak karena melawan," ujar Narto. 

Narto menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah hasil penyelidikan tim Ditresnarkoba Polda Riau yang berada didaerah Jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru. 

Setelah diketahui ada seorang pelaku inisial GUS tengah berupaya mendekati sebuah mobil L300 Pick Up warna hitam yang berada disekitar SPBU Arifin Ahmad. 

"Seketika itu, pelaku langsung mendekati mobil L300 Pick Up yang bermuatan isinya puluhan kelapa tua," sambung Narto. 

Petugas mencurigai Pick Up bermuatan kelapa tersebut langsung mengamankan pelaku tersebut. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan sebanyak 14 karung berisikan 20 paket besar sabu. Total seluhnya sebanyak 276 kilogram. 

"Hasil pemeriksaan pelaku GUS mengakui dirinya yang menjemput dan membawa mobil bermuatan kelapa yang berisikan paket sabu kesuatu tempat penyimpanan diwilayah Kota Pekanbaru," pungkas Sunarto. 

Diketahui, Polda Riau berhasil pada 29 Januari 2023, lalu mengungkap pelaku sindikat narkoba jaringan Internasional asal Malaysia. Dari pengungkapan itu satu pelaku tewas ditembak karena melawan petugas. 

Penulis : Helmi