JURNALRIAU.CO|PEKANBARU - Hendrawan (53) salah seorang karyawan yang bekerja di Toko Swalayan 999 di Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru mengalami luka parah dibagian punggungnya setelah ditikam Novitra (37), lalu.

Ironisnya pelaku penikaman terhadap korban itu belakangan diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Aksi nekat pelaku ini didasari sakit hati terhadap korban, tanpa pikir langsung menikamnya. 

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan, membenarkan pelaku penikaman terhadap korban mengalami penyakit gangguan kejiwaan, Rabu (27/7/2022). 

"Pelaku merupakan pasien gangguan jiwa yang berobat jalan ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru semenjak Tahun 2013, lalu. Penyebanya depresi dan suka mengamuk sendiri," ungkap Kasat.

Peristiwa penikaman itu, saat korban tengah berada di ruang kerjanya di Toko Swalayan 999. Seketika itu, dari arah belakang datang pelaku dan langsung menikam korban dengan sebilah pisau. 

"Korban mengalami luka parah dibagian belakang punggung bawah sebelah kiri akibat ditikam oleh pelaku lantaran sakit hati," sebut Kasat.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan tim medis akibat luka yang dideritanya. 

Meski tidak berstatus karyawan Toko Swalayan 9999, pelaku sering juga membantu pekerjaan yang ada di toko. Saat ini, polisi telah melakukan kordinasi dengan pihak Rumah Sakit Jiwa. 

"Secara mekanisme penanganannya kami akan berkordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Kota Pekanbaru, terkait observasi, untuk mengtahui kondisi kesehatan pelaku," pungkas Andri.

Penulis : Helmi