Polda Riau Bubarkan Kerumunan Tak Bermanfaat, Kapolda: Salus Populi Suprema Lex Esto…!!
Sabtu, 01-05-2021 - 05:45:26 WIB
|
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (Istimewah) |
JURNALRIAU.CO|PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya menurunkan sebanyak 661 personil diseluruh Riau untuk membubarkan kerumunan yang tidak jelas manfaatnya, mencermati kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran covid-19.
Saat ini Pandemi Covid-19 menunjukkan grafik yang kembali meninggi. Oleh karena itu pihaknya siap untuk membubarkan kerumunan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa masyarakat.
"Ini menjadi perhatian kita. Dan angka ini menjadi sandaran hukum bagi kita untuk menyelamatkan masyarakat dengan melakukan pembubaran kerumunan warga,” terang Agung, disela-sela tugasnya, Jumat (30/04/2021) sore.
"Hal ini penting karena sebagaimana yang saya katakan, Salus Populi Suprema Lex Esto...!! (Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi). Sehingga, wajib hukumnya bagi institusi Polri untuk menjaga agar seluruh warga jangan lagi terkena wabah, apalagi beberapa wilayah berada pada kategori zona merah saat ini," lanjutnya.
Menurut Agung apapun kerumunan yang berpotensi penularan virus akan dibubarkan.
Pihaknya tidak melarang orang untuk berjualan karena hal itu adalah urat nadi perekonomian rakyat, namun dirinya meminta untuk tidak duduk-duduk ngobrol atau kongkow di lokasi jualan yang bisa menyebabkan kerumunan.
Agung juga mengatakan bahwa aktifitas yang terjadi di pasar pasar tradisional tetap diijinkan karena aktifitas pasar tidak sama dengan duduk-duduk ngobrol.
"Dipasar tradisonal masyarakat berbelanja dan pulang, bukan duduk-duduk yang mengundang kerumunan. Itu juga tetap kami himbau dengan tegas agar setiap Pengurus dan Pengelola Pasar Tradisional harus mematuhi protokol kesehatan," sambung Agung.
Dengan memenuhi persyaratan protokol Kesehatan, seperti pengunjung pasar menggunakan masker dan Pengelola Pasar menyedikan lokasi tempat cuci tangan, diharapkan agar penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan.
"Kita semua harus bekerja sama. Kita harus mampu menekan laju penderita Covid-19. Oleh karena itu, kerjasama warga masyarakat mutlak kita perlukan agar kita berhasil keluar dari situasi pandemi ini," tutupnya. (*)
Penulis : Rio
Komentar Anda :