Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan umat muslim yang ingin melaksanakan solat tarawih di masjid diizinkan. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Bagi umat muslim yang ingin solat tarawih di masjid dipersilahkan. Tapi kita harus tetap terapkan protokol kesehatan," ucap Syamsuar. Rabu (31/03/2021).
Syamsuar juga mengizinkan masyarakat untuk mengaji atau tadarusan selesai solat tarawih. Tetapi untuk tadarus dibatasi waktu guna mencegah masyarakat berkumpul terlalu lama.
"Tadarus juga silahkan. Nanti sebelum ramdhan kita akan sampaikan himbauan ke masjid-masjid dan pengurus," terangnya.
Sementara itu, untuk mudik lebaran Syamsuar memastikan pihaknya melaksanakan arahan dari pemerintah pusat yang melarang seluruh masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini.
"Soal mudik, pemerintah pusat sudah melarang dan kita sejalan. Setiap kunjungan ke daerah saya selalu himbau agar tidak mudik," jelasnya.
Dikatakan Syamsuar, pelarangan mudik itu demi kepentingan masyarakat bersama. Ia berharap masyarakat dan pemerintah secara bersama dalam memutus mata rantai Covid-19.
Untuk diketahui, larangan mudik tersebut sebelumnya telah diputuskan pemerintah dengan tujuan meminimalisir penularan virus Covid-19.
Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.
Penulis : Rio