JURNALRIAU.CO|JAKARTA - Guna meningkatkan imunitas dan pengetahuan anak tentang Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19 dalam menghadapi kebijakan berlakukannya Sekolah Tatap Muka (STM) diawal Januari 2021.
Komisi Nasional Perlindungan Anak sebagai Institusi Independen dibidang perlindungan anak Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menyalurkan 750 paket Bansos natura berbasis kebutuhan anak diwilayah Jabodetabek.
Dalam penyerahan Bansos untuk anak itu juga diikuti dengan kampanye cara cerdas anak menangkal serangan virus corona melalui pendekatan sosialisasi 3M, yakni mengajarkan kepada anak untuk senantiasa Mecuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak dan selalu Menggunakan masker.
Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, mengatakan bahwa pembagian Bansos berbasis anak dari berbagai latar belakang itu diberikan atas dukungan dari Kemensos.
"Bansos untuk anak itu sangatlah dibutuhkan ditengah-tengah banyak keluarga kehilangan pekerjaan dan penghasilan di masa pandemi Covid 19," ujarnya.
Sosialisasi cara cerdas anak menangkal virus corona melalui pendekatan bermain diikuti dengan pembagian Bansos berbasis anak. Dalam kesempatan itu ke-750 paket Bansos tersebut telah diserahkan kepada anak mengginakan cara by name by address.
Masing-masing untuk 100 paket anak nelayan di Muara Gembong Bekasi, 100 paket untuk anak miskin perkotaan Cibubur, 100 paket untuk anak dari keluarga dampak dari setangan virus di Tangerang.
Lalu untuk 75 anak di Jatijajar Depok, 75 paket untuk anak miskin kota dan padat penduduk di Cengkateng Timur, 50 paket untuk anak dilingkungan Sekretariat Komnas anak dan 110 paket untuk anak anggota HKBP Pasar Rebo dampak Corona.
Pendeta S. Manalu Pimpinan Gereja HKBP Padar Rebo Jakarta maupun Lurah Cengkareng Timur yang menerima Bansos berbasis anak mengatakan bahwa bantuan sosial berbasis anak sangatlah dibutuhkan.
Terima kasih disampaikan kepada Kemensos melalui program Komnas Perlindungan anak, harapan dan doa kami seluruh jemaat HKBP Pasar Rebo, mudah-mudahan bantuan ini bukan yang terakhir.
"Karena anak-anak Indonesia membutuhkan makanan tambahan untuk meningkatkan ketahanan dan imunitas tubuh," kata Sintong Manalu.
Hal senada dari Lurah Cengkareng Timur beserta jajarannya dan Muspika setempat, menyatakan bahwa kehadiran Komnas Perlindungan anak di Cengkareng Timur ini adalah kebanggaan tersendiri yang telah rela menyempatkan hadir menyapa anak-anak.
Hadir dalam penyerahan paket bansos tersebut Dhanang Sasongko Sekjen Komnas Perindungan Anak dan Lia Latifah salah seorang Dewan Komisioner Komnas Perlindungan Anak.(rls).
Komentar Anda :