Rokan Hulu/Jurnalriau.co - Sempat Viral di bebagai media dan menjadi ke khawatiran bagi masyarakat atas tindak pidana Penganiayaan anak di bawah umur yang dilakukan bocah SMP laki-laki usia 13 tahun yang di anggap mengalami gangguan jiwa beberapa waktu lalu. 

Perlakuan tindak pidana ini menyita perhatian Drs.H.Achmad, Msi Mantan Bupati Rohul Dua Periode ini yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Riau Satu tergolong ke dalam Komisi 8 yang mana bermitra dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk membesuk Pasien yang saat ini di rawat di RSUD Pasir Pengaraian. sabtu (30/05/2020). 

Dalam kunjungan beliau guna memberikan semangat dan motivasi kepada anak dan keluarga agar tegar dan tabah dalam musibah ini, dirinya juga meminta kepada Direktur RSUD Rohul agar Pasien benar-benar diperhatikan dan di chek kesehatan nya, 

"mohon kepada Direktur RSUD agar melakukan Chek Fisik anak berupa visum ataupun Roncen kepada korban karena di khawatirkan adanya tindakan asusila berupa pemerkosaan dll" pintanya via tlp. 

Melihat kondisi fisik korban yang saat ini sudah berangsur membaik akan tetapi kondisi mental masih trauma akan kejadian tersebut sehingga anak yang merupakan korban Penganiayaan ini takut akan kehadiran orang ramai, sambil mengoceh "aku ndak mau meninggal buk" ungkapnya. 

"Kesehatan Fisik bisa di obati dan akan cepat sembuh, akan tetapi kesehatan mental yang mengganggu fisikologis jiwa sangat susah dan lama untuk memperbaikinya, tentu membutuhkan proses yang lama untuk mengembalikan nya menjadi normal" jelas Achmad. 

Disela kunjungannya saat diwawancarai Drs. H.Achmad meminta kepada Pemerintah Daerah agar memberikan perhatian dan tanggap dalam menanggapi permasalahan ini. 

"kita berharap Pemerintah Daerah peduli akan hal seperti ini sebab ini merupakan tanggung jawab nya, di Daerah kita kan ada Kepala Badan atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak nya, nah hal ini perlu diperhatikan, sedangkan kami di Komisi VIII juga nanti akan membicarakan permasalahan ini seperti apa solusi yang akan dilakukan dikarenakan masih banyaknya terjadi kekerasan, pemerkosaan anak di bawah umur, tentang perlunya di tingkatkan kewaspadaan, perlu di tingkatkan komunikasi kepada berbagai lintas sektor dalam mengatasi permasalahan ini" katanya 

Dirinya berharap semoga kejadian ini tidak akan terulang kembali baik di lingkungan sekolah maupun kehidupan bermasyarakat , hal ini perlu di tanggapi dengan serius sebab menyangkut akan masa depan anak-anak kita, 

Selanjutnya Mantan Bupati Rohul Dua Periode ini juga meminta kepada Keluarga korban agar menuntut keras kepada pelaku agar di berikan hukuman yang setimpal, sebab meskipun pelaku merupakan anak di bawah umur akan tetapi tetap ada sanksi hukum yang diberlakukan tentu dengan adanya aturan dan ketentuan yang berlaku. 

Sekali lagi Achmad meminta kepada Keluarga korban agar menuntut pelaku jika memang kondisi pelaku normal dalam artian tidak adanya gangguan jiwa maka wajib di tuntut ke jalur hukum.