www.jurnalriau.co
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara
 
Kebijakan Dana Insentif Daerah Dan Partisipasi Pemerintah Antisipasi, Atasi Inflasi Di Kab. Rohul
Jumat, 17-03-2023 - 14:26:43 WIB
Arnawita (Mahasiswa Ilmu Administrasi XXIX, Universitas Islam Riau)
TERKAIT:
   
 

Penyebab kenaikan inflasi ini sendiri dibagi menjadi 2 yaitu, demand pull inflation dan Cost push inflation. Menurut Jain, et al., (2022) demand pull inflation adalah situasi yang terjadi ketika permintaan akan suatu barang atau jasa tinggi sementara pasokan dari barang atau jasa itu terbatas. Berbeda dengan demand pull inflation¸pada cost push inflation penawaran akan suatu barang mengalami penurunan sebagai akibat dari kenaikan biaya produksi barang tersebut.


Selain itu sumber kenaikan inflasi dapat berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Sumber inflasi yang berasal dari dalam negeri timbul akibat adanya defisit dalam pendapatan dan belanja negara. Sementara sumber kenaikan inflasi yang berasal dari luar negeri timbul karena negara yang menjadi mitra dagang mengalami inflasi yang tinggi.

Seperti diketahui, situasi perang antara Rusia dan Ukraina memperparah kelangkaan pangan dan energi di tengah pandemi Covid-19. Situasi ini telah menyebabkan harga bahan pangan menjadi lebih tinggi. juga mengalami peningkatan yang sama. Kenaikan harga ini dan harga bahan lainnnya juga sangat mengkhawatirkan karena telah meningkatkan inflasi di banyak negara, termasuk Indonesia.

kenaikan harga barang dan jasa kebutuhan pokok masyarakat secara umum atau turunnya daya jual mata uang suatu negara atau turunnya daya beli masyarakat. Inflasi tidak hanya terjadi secara nasional tetapi dampak nya sampai ke daerah termasuk Kabupaten Rokan Hulu. Adapun penyebab inflasi tejadi adalah akibat kenaikan biaya produksi yang semakin naik, Inflasi yang tinggi bisa menyebabkan pendapatan riil masyarakat terus tergerus, karena harga barang yang semakin mahal, sehingga standar hidup akan semakin turun. Situasi ini akan membuat masyarakat yang sudah tergolong miskin, menjadi makin miskin.

Mengantisipasi agar kondisi tersebut tidak terjadi, maka secara nasional Presiden Joko Widodo, meminta daerah untuk mendorong ketahanan pangan di daerah masing-masing dengan memanfaatkan lahan tidur termasuk pekarangan rumah untuk ditanami tanaman pangan. bahkan bulan november 2022 menteri dalam negeri Tito Karnavian melaksanakan Rapat Kerja Nasional tentang inflasi secara zoom setiap minggu di hari senennya terus melakukan pemantauan dan evaluasi inflasi di setiap daerah sekaligus memberikan arahan langkah dan solusi mengatasinya dari berbagai sumber dan masalah yang terjadi di setiap daerah dan kegiatan ini juga di Ikuti Oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hulu secara rutin. 

Berkenan dengan hal tersebut untuk Menindak lanjutinya maka Pemkab Rokan hulu terus mengambil langkah dan trobosan, seperti melaksanakan operasi pasar sekaligus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat, melaksanakan pasar murah, agar harga kebutuhan pokok tidak melonjak naik atau dapat stabil. Selain itu Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di tahun 2022 melaksanakan berbagai bantuan kepada mayarakat baik berupa uang, barang seperti sembako dan juga bantuan modal usaha maupun peralatan, baik kepada pribadi maupun kelompok, industri kecil menengah, semuanya di berdayakan termasuk umkm yang terdampak di bantu untuk bangkit.

Bahkan Bupati Rokan Hulu H. sukiman juga instruksi kepada ASN, camat dan kepala desa untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan agar ditanami tanaman pangan, serta himbauan kepada perusahaan agar berpartisipasi ikut serta bersama pemerintah dan masyarakat dalam menangani inflasi ini. Hal Ini bertujuan agar masyarakat bisa mengurangi pembelian terhadap kebutuhan pangan, karena sebagian sudah bisa di hasilkan dari produksi sendiri, sekaligus mengantisipasi terjadinya gejolak harga.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengalokasikan tidak kurang 8,1 Milyard lebih yang bersumber dari dana inflasi yang telah disalurkan untuk kegiatan percepatan pemulihan ekonomi di daerah, mendukung perkembangan dunia usaha, dalam rangka upaya penurunan tingkat inflasi di Kabupaten Rokan Hulu. Dana Insentif Daerah (DID) adalah dana yang bersumber dari APBN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang diberikan kepada daerah tertentu berdasarkan indikator tertentu melalui pemberian insentif bagi Pemerintah yang berkinerja baik dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dimana Rokan Hulu termasuk 3 dari Kabupaten/Kota yang mendapatkannya di Provinsi Riau.

Dan berdasrkan data terakhir di bulan februari 2023 data dari Bagian perekonomian dan SDA Setda Rokan Hulu Drs. Akmal mengatakan bawa infalnsi di kabupaten Rokan Hulu menurun menjadi 2, 31 Persen, Semoga inflasi di Kabupaten Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk ini dapat terkendali, sehingga ekonomi menjadi pulih kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.


Penulis: Arna



 
Berita Lainnya :
  • Kebijakan Dana Insentif Daerah Dan Partisipasi Pemerintah Antisipasi, Atasi Inflasi Di Kab. Rohul
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Mantan Camat Tenayan Raya Nilai Penetapan Dirinya Sebagai Tersangka Tidak Prosedural
    2 Ketua SOIna Riau Hj Novilia Kembali Raih Prestasi Membanggakan
    3 Giat Vaksinasi Massal di Premiere Pekanbaru
    Kapolda Riau: Kita Dukung Penuh Program Strategis Nasional Vaksinasi Covid-19
    4 Gelar Pasar Murah, Angkasa Pura Berbagi Sambut Ramadhan 1442 H
    5 Sejumlah Alumni ITB Kunjungi Pendiri KAMI Syahganda di Bareskrim Polri
    6 PT Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Kembali "Berbagi" di Ramadhan 1442 H
    7 Ratusan Petugas Bandara SSK II Pekanbaru Divaksinasi Massal
    8
    9
    10
     
    Galeri Foto - Advertorial - Pariwara
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2019 PT. Mimbar Melayu TBK, All Rights Reserved