Kedatangan Cipayung Plus Pekanbaru ini tidak lain ingin menindak lanjuti terkait permasalahan pengelolaan tarif parkir di Kota Pekanbaru, kemaren. 

Sebelumnya, Cipayung Plus Pekanbaru telah melakukan diskusi terbuka disalah satu tempat didaerah Pekanbaru, terhadap masalah tarif pakir, kemaren. 

Dalam diskusi tersebut juga mengundang Usamah Khan, SH. ST. MT Direktur LBH Laskar Merah Putih dan seorang akademisi Dr. Panca Setyo Prihatin. 

Perwakilan Cipayung Plus Pekanbaru Supriadi selaku Ketua PMII Kota Pekanbaru, meminta dewan untuk melakukan audensi terkait tindaklanjuti permasalahan tarif parkit. 

"Kedatangan kita di kantor DPRD Pekanbaru, dalam rangka menindak lanjuti permasalahan tentang tarif parkir," ujarnya.

Menurut dia, surat permohonan audiensi yang ditujukan kepada Ketua Komisi II dan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru bentuk sikap mahasiswa untuk menindak lanjuti permasalahan terhadap perpakiran itu. 

"Kami minta DPRD Pekanbaru agar dapat melakukan audensi dengan kami terhadap polemik yang terjadi ditengah masyarakat Kota Pekanbaru," tegasnya. 

Lebih lanjut, Supriadi mengatakan DPRD Kota Pekanbaru telah membahas perpakiran di Kota Pekanbaru. Namun, hasilnyan kata dia, dewan tidak mengutarakan. 

"Pembahasan DPRD Kota Pekanbaru tentang perpakiran itu, sejak 6 bulan yang lalu. Tapi hasilnya dewan kembali bungkam. Ini sangat kami sayangkan sekali," akuinya. 

Supriadi juga menegaskan, dalam waktu tiga hari setelah permohonan surat audiensi yang masuk, DPRD Kota Pekanbaru tidak mengindahkan permintaan ini. Pihaknya akan melakukan aksi kejalan. 

"Kita ingin pertanyakan DPRD Kota Pekanbaru sekarang posisinya dimana. Dalam waktu 3 hari surat kami tidak diindahkan, kami akan lakukan aksi kejalan," ancamnya. 

Penulis : Em